Translate

Rabu, 03 April 2013

Makan Cerdas Saat Hamil

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnXs5H71EE1_FzK0b5OCsyHCpCMR6xgJ_HVoazUd8ThCNpFstvRDRLOAIzyBj1ZYLDeIVmlxw6TunqDC4MDtIlrzEMeihIAl6KVHZelBfWqUxOKAeT_TJg0kPyk8AajORnJe2iTs0fyviV/s1600/HealthySnacks75.jpgMeskipun rasanya lapar terus, Anda harus cermat sebelum mengisi perut. Tidak peduli bahan pembuat makanan (ingredient) serta proses pembuatannya bisa berakibat kurang baik bagi Anda dan janin. Ada makanan yang sebaiknya dihindari selama hamil. Pertimbangkan secara cermat, agar pengaruhnya baik bagi Anda dan janin.

Selama hamil sebaiknya hindari makanan berikut ini:

 Makanan yang diberi tambahan (aditif) antara lain pewarna dan perasa. Makanan siap saji dan siap pakai (instan) tak jarang dibubuhi pewarna dan perasa makanan. Meskipun dua zat ini dalam jumlah sedikit cukup aman dikonsumsi ibu hamil, namun sungguh bijak, apabila Anda menghindari makanan dengan pewarna dan perasa. Toh, pilihan makanan yang lebih sehat dan aman masih banyak. Ingin rasa dan nuansa stoberi?! Makan saja puding yang dibuat dari stroberi segar!
    Efek buruk: Mual, pusing atau sakit perut.
    Makanan yang diproses secara cepat dan mendapat penambahan gula dan lemak. Makanan dan minuman dengan kalori tinggi dan minim gizi yang termasuk dalam kelompok, di antaranya, minuman ringan bersoda, keripik kentang, pop corn rasa mentega atau karamel – biasanya siap pakai bukan yang plain/tanpa rasa. Sandwich isi sayuran plus telur cukup untuk membuat Anda saat hamil untuk menahan lapar dalam waktu lama.
    Efek buruk: overweight ibu dan janin. Ibu dengan riwayat keluarga diabetes juga dengan mudah akan mengalami diabetes gestasional.
    Makanan dengan kandungan garam tinggi dan/atau MSG. Untuk ibu hamil, konsumsi garam harus benar-benar dibatasi. Selain makan instan yang siap saji, fast food sebagian besar diproses dengan penambahan garam dan MSG yang tak jarang cukup tinggi. Ingin makan mi?! Mengapa tidak mencari resto yang terjamin tidak memberi tambahan garam dan MSG. Kalau mau sedikit repot, masak sendiri!
    Efek buruk: Kelebihan konsumsi akan menyebabkan tekanan darah ibu jadi tinggi dan bisa memicu pre-eklampsia. Sebagian ibu lagi, bisa dengan mudah mengalami pembekakan di kaki, tangan dan bagian tertentu akibat retensi air.
    Makanan yang kurang higienis. Misalnya, jajanan yang dijual di pinggir jalan yang sarat debu dan terpapar lalat, hindari saat hamil. Tak jarang keinginan untuk makan rujak atau jajanan khas mendominasi masa mengidam. Eiitsss! Tunggu dulu, cermati cara penyajian dan penyimpanan bahan-bahan pembuat. Anda bisa berinovasi membuat sendiri asinan dan rujak di dapur Anda. Carilah panduan buku resep yang terpercaya atau tak perlu sungkan minta bantuan ibu atau mertua Anda.
    Efek buruk: dari diare hingga keracunan, tipus. Sayur dan buah yang kondisinya kurang baik, atau masakan yang basi, bersifat racun (toksik), lho!
(artikel ini diambil dari Ayahbunda.co.id)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar