Translate

Rabu, 03 April 2013

Menghindari Stress Saat Hamil

http://klimg.com/vemale.com/headline/650x325/2012/08/stress-saat-hamil-bahaya-bagi-janin.jpg
Masa kehamilan merupakan fase yang membahagiakan sekaligus mendebarkan bagi seorang wanita. Membahagiakan karena anggota baru di keluarga akan segera hadir. Tetapi juga mendebarkan sebab masa ini rawan dengan beberapa gangguan. Salah satunya adalah stress. Berbagai tekanan baik itu fisik ataupun psikis, bisa menimbulkan konflik batin bagi wanita hamil. Terlebih pada momen ini, hormon membuat wanita cenderung lebih sensitif. Tetapi bagaimanapun, stress saat hamil harus dihindari sebab bisa membahayakan kesehatan bayi juga sang ibu tentunya.

Penyebab Stress Di Masa Kehamilan

Stress saat hamil bisa disebabkan oleh beberapa faktor yang kemudian diperparah oleh ketidakseimbangan hormon. Wanita yang sedang hamil cenderung merasa khawatir yang berlebihan terhadap beberapa hal termasuk kesehatan janin dan juga hal-hal teknis seperti proses kelahiran yang menakutkan. Jika perasaan cemas dan khawatir ini tidak dikelola dengan baik bisa berujung pada stress bahkan depresi. Calon ibu yang diserang stress akan memperlihatkan gejala antara lain:
·    Adanya perasaan sedih sepanjang waktu.
·    Kesulitan dalam memusatkan pikiran atau berkonsentrasi.
·    Tidur yang terlalu lama atau bahkan mengalami insomnia akut.
·    Hilangnya minat dalam melakukan aktivitas yang biasanya digemari.
·    Putus asa, cemas, selalu gelisah.
·    Timbul perasaan tidak berharga dan bersalah.
·    Adanya perubahan dalam kebiasaan makan.
·    dan lain-lain.

Meski gejala-gejala di atas terlihat remeh, tapi efeknya pada janin cukup serius. Menurut seorang dokter dari Universitas of Miami Medical School, stress atau depresi pada ibu hamil yang tidak ditanggulangi secara tepat bisa menyebabkan timbulnya gangguan pada janin yang masih di dalam kandungan dan munculnya gangguan kesehatan pada mental anak nantinya. Berdasarkan penelitian, ditemukan kecenderungan yang menarik pada anak yang lahir dari seorangg ibu yang mengalami tekanan emosional yang berat. Anak ini cenderung memiliki kadar hormonal stress yang tinggi, aktivitas otak yang sangat peka terhadap depresi, menunjukkan sedikit ekspresi dan mengalami gejala layaknya seseorang yang mengalami tekanan psikis yang berat.

Mengusir Stress Pada Ibu Hamil

Mengingat efeknya yang cukup serius, stress saat hamil harus ditangani secara benar. Langkah paling sederhana mengusir stress adalah mensugesti diri dengan cara berpikir positif. Pikiran yang positif akan memberikan kekuatan pada seseorang. Hal ini memang tidak mudah namun harus dilakukan. Salah satu cara yang paling ampuh adalah dengan berbagi pengalaman dengan wanita lain yang juga telah melewati masa kehamilan dengan baik. Berbagi cerita bisa menghapus rasa cemas akibat hal-hal negatif yang selalu terbayang. Wanita tersebut bisa jadi ibu, saudari atau sahabat Anda sendiri. Jika langkah sederhana ini tidak mampan, mungkin saatnya ibu hamil bercerita pada seorang psikolog atau dokter kandungan. Para professional ini akan meneliti kondisi Anda dan akan menentukan langkah medis maupun non-medis terbaik untuk mengusir stress ataupun depresi yang diderita. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar