Hidayatullah.com- Ada yang istimewa dalam pelaksanaan shalat Jumat di Masjid At-Taqwa, Jalan Sriwijaya Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada pekan terakhir bulan Maret ini. Imam Dua Masjidil Haram Makkah dan Madinah, Arab Saudi Syeikh Saad bin Sa’id Al-Ghamidi memimpin shalat Jumat di masjid tersebut. Masyarakat Indonesia pun bisa mendengarkan langsung suara beliau yang selama ini lebih banyak didengarkan melalui audio visual.
Usai membaca Surat al-Fatihah, Syaikh Al-Ghamidi membawakan Surat al-A’laa dan Surat al-Ghoosyiyah masing-masing para rakaat pertama dan kedua shalat Jumat. Suaranya yang merdu begitu diresapi ribuan umat Islam yang memadati lantai satu dan dua Masjid At-Taqwa, Jumat (29/o3/2013). Saking padatnya, jamaah meluber hingga ke luar bangunan utama.
Bertindak sebagai khatib pada pelaksanaan ibadah Jumat ini Pimpinan Pondok Program Pembibitan Penghafal Al-Qur'an (PPPA) Yayasan Daarul Qur’an Ustadz Yusuf Mansur.
Dalam khutbahnya, Ustadz Yusuf Mansur mengajak para jamaah untuk mensyukuri kehadiran Al-Ghamidi dalam kesempatan tersebut. Menurutnya, di Dua Masjidil Haram sendiri belum tentu para jamaahnya bisa bertemu langsung dengan Al-Ghamidi.
Selepas shalat Jumat, Al-Ghamidi menyampaikan tausyiahnya di depan para jamaah. Diterjemahkan oleh Ustadz Yusuf Mansur, Al-Ghamidi menyerukan umat Islam untuk memurnikan tauhid kepada Allah SWT. Al-Ghamidi juga berpesan agar umat Islam mensyukuri nikmat yang telah Allah berikan kepada hamba-Nya.
“Orang-orang musyrik, orang-orang kafir, mereka tidak bersyukur kepada Allah,” ujarnya.
Sebelum menyampaikan tausyiah singkat, Al-Ghamidi melantunkan Surat al-Fatihah dan Surat al-Ashr. Syaikh kelahiran Damman, Arab Saudi, 19 Mei 1967 ini membaca ayat demi ayat sambil berdiri menghadap para jamaah. Hadirin lalu melantunkan ulang ayat al-Qur’an yang telah dibacakan Al-Ghamidi secara berjamaah.
Antusias Jamaah
Menariknya, selain mengimami shalat Jumat, Al-Ghamidi juga didaulat mengimami shalat jenazah salah seorang mayit yang dishalatkan di Masjid At-Taqwa. Jamaah pun antusias menghadiri rangkaian pelaksanaan shalat Jumat yang bisa dibilang langka ini hingga selesai.
Rifa’i Fadli Sakka, salah seorang jamaah Masjid At-Taqwa, kepada hidayatullah.com mengaku senang sekaligus terharu bisa mengikuti rangkaian shalat Jumat bersama Al-Ghamidi. Baginya, ini adalah pengalaman spiritual yang langka.
“(Saya) sempat mengeluarkan air mata saat mendengarkan lantunan al-Fatihah yang dibacakan syaikh (Al-Ghamidi). Shalat dengan merasakan suasana imam Masjidil Haram,” aku mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Malang, Jawa Timur yang sedang berlibur ke Jakarta ini.
Ustadz Yusuf Mansur sendiri pada khutbahnya, juga mengajak para jamaah untuk memperbanyak doa agar bisa shalat di Masjid Al-Haramain, Arab Saudi bersama Al-Ghamidi. Menurutnya, salah satu tips untuk bisa mempercepat terkabulnya harapan tersebut dengan berinfaq di jalan Allah.
Al-Ghamidi diagendakan akan menghadiri Wisuda Akbar Indonesia Menghafal 4 gelaran PPPA Daarul Qur’an di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta pada Sabtu (30/3/2013) besok pagi hingga siang.
Selepas shalat Jumat di Masjid At-Taqwa siang tadi, PPPA Daarul Qur’an membagi-bagikan tiket masuk GBK untuk acara besok secara gratis. Tiketnya bisa pula didapatkan di GBK dengan infaq Rp 20.000.*
Rep: Muh. Abdus Syakur
Red: Cholis Akbar
hidayatullah.com
Usai membaca Surat al-Fatihah, Syaikh Al-Ghamidi membawakan Surat al-A’laa dan Surat al-Ghoosyiyah masing-masing para rakaat pertama dan kedua shalat Jumat. Suaranya yang merdu begitu diresapi ribuan umat Islam yang memadati lantai satu dan dua Masjid At-Taqwa, Jumat (29/o3/2013). Saking padatnya, jamaah meluber hingga ke luar bangunan utama.
Bertindak sebagai khatib pada pelaksanaan ibadah Jumat ini Pimpinan Pondok Program Pembibitan Penghafal Al-Qur'an (PPPA) Yayasan Daarul Qur’an Ustadz Yusuf Mansur.
Dalam khutbahnya, Ustadz Yusuf Mansur mengajak para jamaah untuk mensyukuri kehadiran Al-Ghamidi dalam kesempatan tersebut. Menurutnya, di Dua Masjidil Haram sendiri belum tentu para jamaahnya bisa bertemu langsung dengan Al-Ghamidi.
Selepas shalat Jumat, Al-Ghamidi menyampaikan tausyiahnya di depan para jamaah. Diterjemahkan oleh Ustadz Yusuf Mansur, Al-Ghamidi menyerukan umat Islam untuk memurnikan tauhid kepada Allah SWT. Al-Ghamidi juga berpesan agar umat Islam mensyukuri nikmat yang telah Allah berikan kepada hamba-Nya.
“Orang-orang musyrik, orang-orang kafir, mereka tidak bersyukur kepada Allah,” ujarnya.
Sebelum menyampaikan tausyiah singkat, Al-Ghamidi melantunkan Surat al-Fatihah dan Surat al-Ashr. Syaikh kelahiran Damman, Arab Saudi, 19 Mei 1967 ini membaca ayat demi ayat sambil berdiri menghadap para jamaah. Hadirin lalu melantunkan ulang ayat al-Qur’an yang telah dibacakan Al-Ghamidi secara berjamaah.
Antusias Jamaah
Menariknya, selain mengimami shalat Jumat, Al-Ghamidi juga didaulat mengimami shalat jenazah salah seorang mayit yang dishalatkan di Masjid At-Taqwa. Jamaah pun antusias menghadiri rangkaian pelaksanaan shalat Jumat yang bisa dibilang langka ini hingga selesai.
Rifa’i Fadli Sakka, salah seorang jamaah Masjid At-Taqwa, kepada hidayatullah.com mengaku senang sekaligus terharu bisa mengikuti rangkaian shalat Jumat bersama Al-Ghamidi. Baginya, ini adalah pengalaman spiritual yang langka.
“(Saya) sempat mengeluarkan air mata saat mendengarkan lantunan al-Fatihah yang dibacakan syaikh (Al-Ghamidi). Shalat dengan merasakan suasana imam Masjidil Haram,” aku mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Malang, Jawa Timur yang sedang berlibur ke Jakarta ini.
Ustadz Yusuf Mansur sendiri pada khutbahnya, juga mengajak para jamaah untuk memperbanyak doa agar bisa shalat di Masjid Al-Haramain, Arab Saudi bersama Al-Ghamidi. Menurutnya, salah satu tips untuk bisa mempercepat terkabulnya harapan tersebut dengan berinfaq di jalan Allah.
Al-Ghamidi diagendakan akan menghadiri Wisuda Akbar Indonesia Menghafal 4 gelaran PPPA Daarul Qur’an di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta pada Sabtu (30/3/2013) besok pagi hingga siang.
Selepas shalat Jumat di Masjid At-Taqwa siang tadi, PPPA Daarul Qur’an membagi-bagikan tiket masuk GBK untuk acara besok secara gratis. Tiketnya bisa pula didapatkan di GBK dengan infaq Rp 20.000.*
Rep: Muh. Abdus Syakur
Red: Cholis Akbar
hidayatullah.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar