Berdasarkan uji klinis, ternyata tak hanya daging buah naga yang menyimpan sejuta khasiat. Kulitnya yang cerah dan cenderung bersisik juga diketahui mengandung senyawa aktif seperti pentacyclic triyepene taraxast 20ene 3aol dan juga taraxast 12,20(30)dien 3aol. Kedua senyawa ini sangat ampuh menjaga serta melindungi kelenturan pembuluh darah. Bahkan keampuhan ini menyamai obat Troxerutin yang dikenal sebagai obat berbahan kimia yang digunakan untuk melindungi pembuluh darah mikro. Obat ini banyak beredar di pasaran dan populer digunakan untuk mereduksi potensi pembuluh darah pecah. Dengan ditemukannya kandungan pada kulit buah naga ini, tentu akan menjadi alternatif alami untuk mencegah pecahnya pembuluh darah.
Selain memelihara fleksibilitas pembuluh darah, ternyata kulit buah naga juga berperan untuk menghambat pertumbuhan tumor sel tumor B16F10. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Departement of Applied Chemistry National Chinan University.
Konsumsi Kulit Buah Naga
Untuk mendapatkan manfaat kulit buah naga ini, bisa dengan cara mengkonsumsi langsung ekstrak kulit buah naga yang banyak beredar di pasaran. Tapi jika Anda tidak takut repot, cobalah mengolah kulit buah naga menjadi teh yang siap seduh setiap saat. Caranya cukup mudah. Ambil kulit buah naga dan potong tipis-tipis. Setelah itu keringkan di bawah sinar matahari selama 1 atau 2 hari, tergantung pada tingkat pencahayaan matahari. Setelah cukup kering, kulit buah naga sudah bisa dikonsumsi dengan cara diseduh layaknya teh. Mulai pagi Anda dengan meminum teh ini. Untuk khasiat lebih optimal, tutup hari Anda, juga dengan satu cangkir teh kulit buah naga sebelum tidur. Khasiatnya sangat baik, selain memelihara pembuluh, juga bisa untuk mereduksi kadar gula darah dan menghaluskan kulit. Selamat mencoba!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar