Translate

Sabtu, 13 April 2013

Melatih Gerakan Motorik Halus Anak Anda dengan Metode Menggambar

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBMCiyLnGBN1hn3a3YmLB67Hd-inGanUCWBx90xNmu2x8yX4WqRkh24nAQ59lIpOnW1CNyY5bra2bHbn239bZHQLqmsO4a8iKHkS2E7J8pWR6lcIWM1bbEM9kmmVSYhoSqrtgeyFQRwQ-t/s1600/menggambar-09.jpgSelain perkembangan motorik kasarnya, seperti kemampuan si kecil untuk duduk, merangkak, berdiri, berjalan dan berlari, anda sebagai orangtua juga perlu memperhatikan gerakan motorik halusnya ketika si buah hati mulai memasuki usia 12 bulan. Perkembangan gerakan motorik halus si kecil perlu untuk terus dipantau agar bisa seimbang dengan perkembangan emosional, kemampuan kognitif serta gerakannya yang semakin lincah.

Perkembangan motorik halus yang dimaksud disini adalah perkembangan otot-otot pada tangan si kecil untuk melakukan beberapa gerakan yang membutuhkan koordinasi. Misalnya seperti memegang benda-benda tertentu, menulis atau memegang sendok makannya sendiri. Melatih perkembangan motorik halus si buah hati sangatlah penting karena gerakan motorik halus inilah yang nantinya akan mempermudah setiap aktivitas yang akan ia lakukan di sekolah. Jika ia belum bisa mengembangkan kemampuan motorik halusnya dengan baik, maka ia juga akan mengalami kesulitan untuk makan dan memakai pakaiannya sendiri.

Salah satu kunci untuk mengembangkan kemampuan motorik halus anak anda adalah dengan melatihnya untuk melakukan sesuatu secara rutin dan terus menerus sejak ia masih kecil. Anda bisa melatih kemampuan motorik halus anak dengan aktivitas menggambar. Kegiatan seperti menggambar, menulis dan mewarnai sangat bagus untuk diberikan sesering mungkin kepada anak-anak sejak mereka duduk di bangku TK atau SD.

Aktivitas yang baik untuk melatih motorik halus anak-anak adalah menggambar dan menulis. Kalau ditanya mana aktivitas yang paling sulit, tentu semua akan menjawab menggambar. Hal ini dikarenakan saat menggambar, anak-anak harus menggunakan kemampuan mereka yang minimal melibatkan 4 jenis kekuatannya yaitu kemampuan anak menggunakan tubuhnya untuk mengekspresikan ide atau perasaannya (cerdas gerak), kemampuan berpikir yang dituangkan dalam gambar (cerdas gambar), pengetahuan mengenai diri sendiri dan kemampuan untuk bertindak berdasarkan pengetahuannya tersebut (cerdas diri) dan kemampuan untuk menyampaikan maksudnya melalui gambar (cerdas bahasa).

Aktivitas menggambar akan memberikan ruang untuk anak-anak bisa mengekspresikan kecerdasan anak serta kreativitas yang mereka miliki sehingga mereka bisa bertumbuh menjadi anak-anak yang lebih cerdas ketimbang ketika kita menyuruh mereka untuk belajar menghafal dan menghitung. Menggambar bisa membuat anak-anak lebih mengingat akan sesuatu hal karena dengan aktivitas ini ia diminta untuk menggambar sesuatu dan menceritakan apa yang sudah ia gambar, bukan hanya sekedar membaca dan menghafal apa yang sudah ada secara berulang-ulang.

Aktivitas menggambar juga membutuhkan koordinasi antara mata dengan tangan. Ia akan belajar bagaimana menorehkan garis sederhana yang lama kelamaan pasti akan berkembang menjadi torehan garis yang lebih kompleks dan jelas. Selain menggambar, anda juga bisa melatih gerakan motorik halus anak anda dengan mengajaknya bermain menyusun balok, melipat dan merobek kertas, memasukkan benda ke dalam lubang, mewarnai serta membuat garis. Dengan cara ini, anda bisa melatih gerakan motorik halusnya sekaligus mengeksplorasi kreatifitas serta fungsi kerja otak si kecil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar